Kuat Karena Do'a

Dear Diary

Terhanyut aku oleh buaiannya, terhentak aku oleh kejenuhan ini, tak ada lagi canda tak ada lagi ceria, tak ada lagi bahagia, ku cobaa tabah menghadapinya, sebuah sikap yang membuat aku lemah, membuat aku lelah, bayangan yang slalu datang pada waktu yang tak tepat, aku tak mengerti akan waktu, terkadang ia berjalan lama pada saat yang tak kuminta, dan berjalan cepat pada saat yang benar-benar kuharapkan...

memajamkan mata untuk berdo'a sejenak membuatku tenang

Aku ingin memiliki satu cinta untuk selamanya, aku ingin memberi cinta ini untuk orang yang mencintaiku, bukan cinta yang hanya diucap lalu kenyataannya berbeda, aku tak ingin banyak berbicara tentangnya, dia pernah ada dalam waktuku, tak pantas untuk aku memberitahu dunia kejelekan apa saja yang pernah ia perbuat, sekali pun bagiku itu menyakitkan, biarkan Tuhan dan aku yang mengetahuinya.

Wanita itu lemah,

wanita itu rapuh

dia tak sekuat para lelaki

ia tersenyum disaat hati senang merintih

ia menangis disaat hati bahagia

dan ia semakin kuat dalam pengharapan dan do'a untuk lelaki yang ia cintai......

dan itulah AKU....

Mungkin Tuhan bosan mendengar do'a-do'aku, tapi aku tak akan bosan untuk terus meminta kepadaNya, demi kebahagiaan ia diseberang sana,

meski sakit itu masih terasa dilubuk hati ini, dan itu akan tetap menjadi goresan yang tak selayaknya dipertontonkan aku akan selalu mendo'akannya, karena seberapa sakit yang kau buat, seberapa tetasan air mata yang pernah ada, hanya DO'A yang mampu menguatkanku, aku bahagia dapat mendo;akanmu....