SpongeBob SquarePants

Selasa, 31 Desember 2013

Merindu Lagi

Dear diary...

Tak terasa kita berada di ujung tahun, satu tahun yang lalu meninggalkan seribu kisah yang tak akan terlupakan, sekarang aku tahu mengapa Tuhan menciptakan masa lalu, karena Tuhan memberikan kesempatan pada kita untuk belajar, Tuhan memberikan kesempatan pada kita untuk mengenangnya, dan Tuhan mengajarkan kita cara bersyukur dengan adanya masa lalu.

Sadar atau tidak, terkadang saat kita sakit hati itu akan menjadi lelucon dimasa mendatang, jadi kesedihan dulu itu akan membawa tawa tersendiri yang tidak disadari oleh masa depan.
awh.... semakin merindu rasanya...
aku masih ingat jelas saat teman ku @astrydias sedang berada pada roda paling terbawah diantara kami, aku tahu sesak isak tangis yang ia rasakan, bahkan sangat mengerti keadaan saat itu, yach saat itu, semua itu berlalu seiring berjalannya waktu, kadang kondisinya yang seperti itu dulu membuat cerita komedi tersendiri untuk kami jika kembali mengingatnya...
#SedihTapiLucu...

Astri Widiastuti

Kamu memang pantas mendapatkan seperti apa yang kamu miliki saat ini, karena Tuhan itu adil...
jagalah dia seperti kamu mendapatkannya, karena kamu tak pernah tahu akan kah ada yang terbaik melebihnya...

Setiap orang tentu memilki sisi baik dan buruknya tersendiri, terkadang waktu pun mampu merubah sifat seseorang, kamu tahu rasanya saat teman mu berubah...???
kamu tahu rasanya saat kita tidak terlihat lagi, apa lagi mampu membaca dan memahami kita...???
itu hanya bagian dari waktu.....
Orang berhasil dan orang merugi punya waktu yang sama yaitu " 24 jam ", namun akan berbeda dengan prioritas yang mereka kerjakan, aku memang bukan tipe serius, aku lebih memilih dengan cara menikmati hidup ku, memang saat dihadapkan pada satu masalah kadang terlihat panik namun aku coba menikmati itu, karena menikmati adalah teman ternyaman dalam hidup ku.

Satu kisah lagi yang masih jelas diingatan ku, saat @Quinnsyriskina merasakan hal yang sama dengan @astrydias, yach tidak jauh berbeda saat berada pada titik nol, entah dimana letak kesalahannya, biarkan dia yang mencarinya.
Evi Full Dewi Rizkina

Aku salut pada wanita yang satu ini, dia bersembunyi di balik sifatnya yang keras untuk menutupi bahwa dia mulai " jenuh ", tak banyak yang mampu mengerti kondisinya, aku tahu kadang ia menangis diam-diam...
kasihan...

what ever dengan semua itu, itu masih dengan masalah yang sama yaitu " waktu ".
berbicara tentang waktu memang tak ada habisnya, karena waktu yang mempertemukan kita, waktu pula yang memisahkan kita...

tangis dan tawa yang pernah kalian ciptakan menjadi pelajaran tersendiri bagi ku...
thanks my sister's...
tak peduli orang lain berkata apa tentang kita, kita harus tetap berjalan, meski kini jarak dan waktu tak lagi sama...

Aku memulai semua dari awal lagi, saat pertama kali aku menginjakkan kaki di Sebuah kota yang orang-orang menyebutnya dengan sebutan " Kota Pelajar ". Satu Impian yang akan aku lanjutkan, melanjutkan studi ku menjadi perawat gigi yang professional nantinya ( amin ), bersyukur rasanya bisa berada di kota ini, kota yang dari dulu aku nantikan, kota yang membuat aku selalu merindu, yach merindu lagi tentunya...
rindu akan masa putih abu-abu ku,
rindu akan orang tua dan saudara-saudara ku...

Memilih menjadi Perantau kecil itu adalah keputusan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, aku tak mempunyai hunian tetap di kota ini, sementara aku bersama mbakku tersayang @_rayice...
Dia adalah teman tidur sekamar, lebih kurang 3 bulan aku bersamanya, satu hal yang aku rindukan darinya saat dia harus bertengkar dengan @ayon_bazuni ( sang kekasih ), itu adalah moment komedi tawa yang tidak dapat terlewatkan...


Rayi Charin E. E
Thankz untuk tumpangannya, thankz juga untuk ibu kos mbak @_rayice yang super duper baik...
you are the best my sister....

Sejak aku mulai mengekos sendiri, kami jarang bertemu bahkan tidak karena kesibukan masing-masing, dia adalah penunjuk arah ku pertama kali di kota ini, namun kini aku telah berjalan sendiri...

Awh sebenarnya sih tidak benar-benar sendiri...
Tuhan mempertemukan ku dengan 4 telur yang berbeda...
Cangkang telur yang tak sama, bahkan warna yang berbeda...
@shoher_fay, @delsasamudra, @nesavinessia dan @indahkudew, 4 telur ini adalah cerita baru ku di kota ini...
Aku salut pada diri ku sendiri yang mampu dengan mudah berdaptasi dengan perubahan waktu yang secepat ini, dimulai dari percakapan biasa hingga saling mengejek adalah bagian dari kisah ini, kami menjadi 5 telur biasa yang suatu saat akan menjadi kupu-kupu yang siap mengepakkan sayap dan terbang setinggi-tingginya, dengan tujuan yang sama kami menyatukan 5 cerita menjadi 1 kisah....



Meski pun mereka bagian dari cerita baru ku, maaf aku bukan tipe pelupa, karena itu cerita lama tetap menjadi bagian dari kisah hidup ku, akan dan selamanya, meski sejarah selalu membuat aku merindu lagi, lagi dan lagi.....



Kita hanyalah bagian dari kertas putih yang belum terselesaikan secara sempurna, hanya waktu yang akan mejawab segala tanda tanya yang kadang kita sendiri tak tahu jawabannya.
Aku, Kamu, Kita, Kalian atau Mereka Adalah " Sama "
Jangan pernah menyerah, selamat mewujudkan mimpi-mimpi kalian, jujur saat ini aku benar-benar " Merindu " Rindu semua tentang kita kawan...

2013 telah membuat cerita kita tidak hanya sekedar putih atau abu-abu, namun menjadi seribu warna yang tak mampu kita jelaskan hanya dengan satu kata, 2013 telah memberikan kita pelajaran yang sangat berharga...
saat kita berjuang di pintu kelulusan demi melanjutkan study kita hingga kini membuat kita berpencar satu sama lain...
Titip Rindu untuk kalian semua, terima kasih 2013, sebelum pergantian tahun ini benar-benar datang aku mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah aku perbuat pada kalian semua, semua kata-kata dan tindakan ku tidak lebih dari hiburan semata, segalanya hanya tujuan untuk membuat tawa dinatara kita...

Saat asa mulai melemah...
saat tawa telah kering...
saat semua telah berubah
itu lah saat kita berada pada titik terendah
kita memang tak sesempurna pelangi
kita memang tak seindah ranukumbolo
namun saat kita menyatu kita bisa menjadi mentari yang mampu menjadi penerang untuk semua orang....

HAPPY NEW YEAR 2014...
salam rindu ku dari Yogyakarta......

Senin, 23 Desember 2013

Menutup Telinga

Dear diary...

Dalam angan aku membayangkan kebahagian yang sempurna, meski terkadang sebagian dari mereka menganggap itu mustahil, namun aku percaya tidak ada yang tidak mungkin. Saat seseorang yang biasa menjadi persinggahan kita sudah tidak bisa disebut persinggahan lagi, saat hunian yang biasa kita tempati mampu diterjang ombak, saat hunian itu mampu ditembus angin, dan saat hunian itu mampu hanyut karena air, itu saatnya aku membuka mata bahwa " Dia telah berubah ".

Tuhan jika semua ini karena jarak, lalu mengapa jarak tercipta jika perselisihan yang terjadi?
jika ini karena waktu, lalu mengapa kau ciptakan waktu untuk pertengkaran ini?

Entah aku telah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi, aku lelah dengan sandiwara ini, aku lelah dengan permainan yang tak ada ujungnya ini.
Kamu tau rasanya tidak dipedulikan itu seperti apa?
Kamu boleh bilang semua wanita itu pada dasarnya sama, " gengsian "
Tapi suatu saat jika nalar mu telah mampu memahami keadaan ini, kamu akan menyesal telah mengatakan itu pada ku. Jujur kelemahan ku adalah berusahan kuat dihadapan mu, aku tau tentu kamu sedang tertawa bahagia dalam tangis ku, kamu senang telah berhasil membuat aku menangis?
iya....?

Aku lelah selalu dinomor dua kan, bahkan disaat kondisi fisik ku terganggu pun tangis ku tak mampu meluluhkan hati mu, tak mampu membuat hati mu membaca apa yang terjadi.
Kamu tahu?
banyak hal yang selalu aku simpan sendiri, karena aku telah merasa tidak aman berbagi kisah dengan mu, setiap sakit yang ku rasa, malas rasanya untuk ku cerita dengan mu, karena tetap saja " Cerita Lama " padahal aku yang sakit, tapi tetap saja menurut mu aku yang salah, entahlah bahkan kamu kekasihku pun tak bisa membuat ku merasa aman. Jadi, jika cerita dengan mu itu bukanlah penyelesaian masalah namun penambah masalah.

Aku tahu, satu hal yang kamu yakini adalah bahwa aku tak mungkin berbagi kisah ku dengan lelaki lain, namun jika permainan itu telah diizinkan oleh Tuhan untuk ku perankan, itulah saatnya mulut mu tertutup karena tangis mu.

Saat ini aku memilih diam, karena semua ucapan ku selalu salah untuk mu.
saat ini aku memilih diam, karena segala tindakan ku tak ada benarnya bagi mu.
dan saat ini aku memilih diam, dengan diam aku tahu kamu yang sebenarnya.
itulah sebabnya saat ini aku menutup telinga untuk semua tentang mu!


Selasa, 17 Desember 2013

Maju Lebur, Mundur Hancur

Gigi Berlubang


Seberapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk kita? Tentu untuk sebagian orang menganggap bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut itu bukanlah suatu kewajiban, padahal tanpa pernah kita sadari kelalaian kita adalah pembunuh terbesar bagi kesehatan gigi dan mulut.

Mengapa demikian?
Bayangkan saja, begitu banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi dalam satu hari, tak jarang makanan dan minuman tersebut mengandung gula yang menyebabkan karies ( gigi berlubang ), mungkin bagi sebagian orang karies ini adalah hal biasa, namun saat kesehatan gigi dan mulut terganggu akan menyebabkan kualitas hidup kita menurun. Dengan adanya gangguan kesehatan gigi dan mulut tersebut maka segala pekerjaan kita terbengkalai karena waktu yang seharusnya efektif untuk bekerja namun terbuang untuk penyembuhan gangguan kesehatan gigi dan mulut tadi.

Seperti kata pepatah " Mencegah Lebih Baik dari pada Mengobati ", kita yang selalu mengabaikan akan menjaga kesehatan gigi dan mulut ternyata membawa banyak dampak negatif dalam kehidupan kita, sayangnya saat ini kita sedang terkena deman " Hedonisme ", dimana kita lebih memilih sesuatu yang menyenangkan untuk dijalani, dari pada membiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut yang bagi sebagian orang hal itu adalah pekerjaan berat.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sejak dini, anak-anak harus dibiasakan dari kecil agar besar nanti mereka paham akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, " Rongga Mulut adalah Cerminan Masa Lalu ", maksudnya ketika seseorang mengalami karies dimasa kini maka itu disebabkan karena kebiasaannya dimasa lalu yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang besar, sehingga kebiasaan masa lalunya itu akan terlihat dari rongga mulutnya.

Jika dari awal kita tidak membiasakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, dan memang itu cukup menyulitkan kita, karena tidak dibiasakan sebab segala sesuatu itu bisa karena terbiasa. Memang untuk masalah kesehatan gigi dan mulut ini tidak cukup mudah, ketika kita lalai sedikit saja maka kuman yang menyebabkan penyakit itu akan dengan mudah menggerogoti rongga mulut, tentu akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan gigi dan mulut kita, dan ketika kesehatan mulut kita terganggu dan kita tetap tidak peduli, justru berfikir " ya sudahlah, toh gigi saya sudah berlubang, tidak perlu diobati ", jangan salah itu justru membuat kita hancur.

Benarkah sakit gigi dapat merengguh nyawa?
Mungkin sebagian dari kita beranggapan bahwa sakit gigi tidak menyebabkan kematian, sehingga saat kesehatan gigi dan mulut terganggu begitu banyak orang yang tidak peduli akan hal tersebut apalagi untuk mengobatinya saja tidak terfikirkan sama sekali dalam benak mereka, nah itu adalah anggapan yang salah, bahwa nyatanya ada kejadian dimana sakit gigi yang berujung maut.

Siapa yang tidak mengenal pelawak Leysus Winarso, semua berawal pada pertengahan puasa tahun 2005 lalu, beliau mengeluh sakit gigi namun itu dianggap hal biasa oleh istrinya Warini yang akrab disapa Ririn. Sebab menurut sang istri Leysus biasa sakit gigi jika mengalami flu atau pusing, dan itu menjadi sebuah kebiasaan yang salah. Dan ternyata gigi Pelawak Leysus ini mengalami keretakan pada bagian gigi kanan, kemudian dokter menambal giginya, namun sayangnya gigi bukannya sembuh malah menjalar kebagian tubuh yang lain, pipi mulai membengkak akibat gusi yang membengkak pula. Dan hal itu berpengaruh pada organ yang lain sehingga menyebabkan kematian.

Itu hanya sebagian kecil yang terlihat, tentu diluar sana masih banyak yang melalaikan akan kesehatan gigi dan mulutnya. Lalu apakah bisa dicegah?
Memang hidup dan matinya seseorang tidak ada yang tahu, hanya Allah yang mampu mengaturnya, namun akan disayangkan jika seseorang kehilangan nyawanya hanya karena " Sakit Gigi ", sekarang kita memilih memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut kita mulai detik ini atau " Maju " dengan tetap tidak peduli dan " Mundur " dengan penyesalan yang berujung maut?