SpongeBob SquarePants

Senin, 13 Januari 2014

Cinta dalam Jarak

Dear diary...

haruskah aku menyalahkan jarak?
haruskah aku menyalahkan waktu?
mengapa Tuhan mempertemukan aku dengan wanita itu, jika pada akhirnya kita terpisah oleh jarak?
aku selalu merindu,
pagi, siang, sore dan malam...
bahkan menahan rasa bosan ku, tak pernah lelah untuk terus berkata rindu

Cinta...
yach cinta...
bagi sebagian orang cinta itu bulsit...
dan bagi lelaki seperti ku, awalnya memang benar, sangat bulsit!
namun sejak aku mengenalnya, dia merubah segalanya, ia mengajariku bagaimana cara membaca nama Tuhan, hingga pada akhirnya kita berada pada ruang dan waktu yang berbeda, saaangaat berbeda!

Dia selalu membangunkan ku dari tidur, selalu menguatkanku disaat ku lemah, dia bukan wanita biasa, dia memang keras kepala, sikap keras kepalanya itulah yang membuat ia berbeda dengan wanita yang lain, saat wanita-wanita lain sibuk mementingkan penampilannya.
Dia sederhana, tidak suka dandan, namun cengeng!
sangat cengeng bahkan, tapi dia jauh lebih kuat dari ku, aku rindu pertama kali kita PDKT...
aku ingin mengulang masa pendekatan yang pernah ada dulu,
apakah mungkin?

Aku rindu menarik hidung peseknya, rindu untuk merangkulnya, dan entah berapa banyak rindu yang aku simpan untuk wanita tomboy sepertinya. Jarak telah merubah kami, dia kini tidak tomboy seperti dulu, ia telah menutup auratnya, dan itu membuatnya semakin mempesona, banyak wanita cantik diluar sana, namun mengapa dia yang menjadi pilihanku?
terkadang cinta tak butuh alasan....

Mungkin kah aku mampu menyentuhnya kembali?
mungkin kah semua akan tetap sama?
yach cinta dalam jarak...
meski pun jarak ini terlalu hebat, namun tak mampu mengalahkan cinta dan rindu ku pada wanita itu, wanita yang telah membuat buku ku berwarna,
aku merindukan mu...

Cepat pulang, aku menanti mu di sudut kota ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar