SpongeBob SquarePants

Kamis, 10 Oktober 2013

Ketika Masa Telah Berubah

Dear diary...


Mungkin sekarang aku lagi bermimpi, atau mungkin sekarang yang ada itu adalah khayalanku, namun setelah aku membuka mata ternyata semua adalah nyata. Kenyataan yang sangat menakutkan untuk ku, atau bahkan melahirkan rasa benciku, karena semua begitu cepat berubah.
Mengapa Tuhan menciptakan rasa....???
Mengapa Tuhan memberikan kasih sayang diantara kita...???
Pernahkah kamu bertanya mengapa Tuhan mempertemukan kita jika ini yang harus terjadi...???

Satu hal yang aku rasa kini, ketika masa tak lagi sama, ketika ruang dan waktu kita berbeda, segala cobaan datang dari segala sudut kehidupan yang ada, aku lelah menangis sendiri, aku lelah, saaangat lelah.
Hanya tulisan ini yang menemaniku, BUKAN kamu orang yang aku anggap ada dan akan menemaniku, begitu sedikitnya waktu yang tercipta untuk kita, waktu yang ada hanya kita gunakan untuk saling menyalahkan, lalu pantaskah itu disaat kondisi kita seperti ini...???

Seharusnya kamu sebagai seorang lelaki paham dengan keadaan sekarang ini, bukan justru lari kemudian pergi, apakah sudah tak ada lagi waktu untuk kita saling berbagi?
Iya...???
jika itu benar, aku hanya ingin terlepas dari semua ini.

Mengapa disaat aku sangat bersemangat mengejar mimpiku, mengapa kamu datang membawa luka yang tak pernah ku minta, bisakah kamu menghargai setiap usaha yang aku lakukan?
Kelemahanku adalah berpura-pura kuat dihadapan mu, jujur aku lelah dengan permainan ini, aku ingin kamu menghentikannya, aku tak butuh berapa banyak janji yang bisa kamu ucapkan, yang aku butuh BUKTIKAN bahwa kamu memang pantas untukku.

Aku ini siapa bagimu....???
mengapa begitu sakit yang kurasa, kamu membuat semua mejadi abstrak, apakah kamu ingat saat pertama kali pertemuan kita bahkan hingga detik ini kita maasih berjalan pada ruang yang tak tentu, aku ingin semua berjalan dengan tujuan yang pasti, jika rasa mu memang telah berubah seperti masa yang ada saat ini, katakanlah maka semua akan berakhir, jangan pernah membohongi aku atau bahkan kamu membohongi rasa mu, aku sadar dengan masa yang ada kini, karena itu semua kini tak mudah untuk kita, namun aku tak yakin untuk kita menyerah, karena ini baru awal dari perjalan kita, namun ada kalanya bisikan itu datang dari sudut yang tak pernah ku kenal membisikkan satu kata yang membuat ku yakin bahwa kamu bukanlah yang terbaik untukku.

Aku rindu kamu yang dulu, perhatian mu, sentuhan itu, bahkan aku rindu saat kita membuat do'a dalam waktu yang sama, apakah rasa mu telah kau bagi...???
Jika iya, lepaslah aku maka aku pastikan tidak ada lagi " Kita ", yang ada hanya " Kalian ", aku mohon beri aku penjelasan yang rasional akan semua ini, karenakini akal ku pun tak lagi mampu merabanya.

Tuhan...
dalam heningMu aku meminta,,,
jauhkan ia jika memang bukan untuku,
namun dekatkan ia jika dialah keindahan yang Kau ciptakan untukku,

Aku ingin semua ini cepat berlalu, karena tak mungkin selamanya aku menghabiskan waktuku untuk menangis dan menangis, sedang ia disana tak pernah sadar akan kesalahannya, hentika ini semua Tuhan, jika ini memang cara mu mengujiku, buat aku kuat hingga aku mampu mengalahkan ruang dan waktu yang sudah tak sama lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar