SpongeBob SquarePants

Sabtu, 01 Februari 2014

Izinkan Aku Keluar dari Kepura-puraan Ini

Dear diary ....

Aku hanya mampu terdiam diruang sempit ini, ruang baru bagi ku, aku hanya bisa menangis diam-diam, aku hanya bisa menutupi kesedihan ku, entah berapa banyak lagi yang aku simpan...
Awalnya baik-baik saja, kita bersama searah dengan jarum jam...
Kita searah berjalan kedepan, namun mengapa satu per satu wanita itu datang dalam cerita kita, dan mengapa kamu yang selalu mengundang mereka?
Kamu selalu membuka pintu itu?
Mengapa?

Kamu bilang ini cobaan?
Cobaan itu datang dari Tuhan, bukan dari kita manusia,
Itu bukan cobaan, tapi memang kamu yang menginginkannya.....

Mana kesepakatan yang pernah kita buat dulu?
Mengubur masa lalu masing-masing...
Dulu kamu begitu mencintai ku, dulu kamu begitu menyayangi ku, hingga tak ada ruang kosong di hati ku, yah itu dulu....
namun sekarang berbalik 360 derajad,
Kemana kamu yang dulu?
Kemana?

Entahlah ini hanya perasaan ku saja, atau memang benar apa adanya.
Kamu telah Berubah

Seandainya aku mau, aku bisa melakukan seperti yang kamu lakukan, membawa lelaki lain dalam cerita kita juga, namun sayang aku tak sebodoh kamu.
Mana perjuangan yang pernah kita kibarkan bersama itu?
Mana?

Seandainya kamu tahu, aku lelah dalam kepura-puraan ini,
Aku lelah pura-pura bahagia,
Aku lelah menikmati yang tak ku mau,
Aku lelah menangis sendirian
sangat lelah,

Kadang aku tak mampu menahan tangis ku, hingga saraf-saraf di otak ku menjadi sasarannya, otak ku terasa ingin meledak, sakit. Sangat!
Berapa pun banyaknya air mata yang aku keluarkan, bahkan hingga aku menangis berdarah pun kamu tak akan pernah melihat kearah ku, lalu apa artinya hubungan ini.
Apa artinya perasaan ini?

Seandainya aku bisa menghilangkan perasaan ini, ingin sekali rasanya untuk aku hilangkan agar aku tak tahu rasanya sakit itu seperti apa, ruang ini terlalu sempit untuk ku, terlalu sesak, membuat denyut nadi ku tak normal, membuat nafas ku ingin berhenti rasanya.
Beri tahu aku bagaimana cara menghilangkan perasaan yang pernah kamu buat ini?

Apa yang harus aku lakukan kini, aku butuh teman,
Aku butuh perhatian,
dan aku butuh kamu...........

Kapan kamu bisa membaca tulisan ku?
Kapan?
Sampai kapan tulisan ini, menjadi tulisan yang tak pernah kau baca?
Sampai kapan?
Sampai Tuhan memanggilku untuk pulang?
Iya?
Apa kau tak menyesal nantinya?

Sadarlah, dulu kamu yang membuat cerita ini ada, aku hanya mengikuti cerita mu, aku hanya mengikuti permainan mu, namun mengapa kamu serasa ingin keluar dari cerita ini?
Kamu tahu, aku sangat lelah dengan semua sandiwara ini...
Aku ingin kamu tahu bahwa selama ini aku bersandiwara untuk bahagia...

Sayang, izinkan aku keluar dari sandiwara ini
Dan kembalilah pada diri mu yang dulu
Maka semua akan baik-baik saja
Percayalah!

Aku hanya punya satu keyakinan
Bahwa Tuhan tak pernah Tidur
Bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan kita
Memang aku tak minta suatu pembalasan
Karena Bahagia adalah pilihan
Namun, Hukum karma akan tetap berlaku untuk siapa pun, dimana pun hingga akhir zaman
Aku hanya ingin keluar dari kepura-puraan yang ada selama ini
Hanya itu pinta ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar