SpongeBob SquarePants

Senin, 22 Juli 2013

Sayang, Maafkan!

Dear diary...

Saat keyakinan, rasa bangga dihancurkan karena setitik kebodohan kecil maka rasa yakin dan bangga itu tak kan ada lagi, salahnya mengapa saat kita diberi kepercayaan kita tak menggunakan sebaik mungkin, karena kita tak bisa memastikan akan memiliki kesempatan kedua bahkan kesempatan-kesempatan yang lainnya.

Ternyata aku tak lebih dari patung bahkan pajangan dalam hidupmu, setaun lebih kita saling mengenal, berbagi waktu yang kita miliki bersama, hingga pada puncak yang tak ku duga, kamu sangatlah sama dengan mereka.

Jemari membawa ku melihat kembali setaun silam, dimana aku menemui banyak " say hay " yang kau lontarkan pada wanita-wanita yang tak kau kenal, dan saat itu kita telah menjalin hubungan, bahkan kau menanyakan sesuatu yang tak seharusnya kau tanyakan saat keadaan mu telah memiliki.
So' intinya kamu " Kegatelan ".

Kamu tau, betapa aku merasa bodoh dihadapan mu, ternyata seperti itu kelakuan mu, aku tak yakin kita melanjutkan hubungan ini, sekarang kita jauh bahkan sangat jauh jadi tak ada yang menjamin kamu akan baik-baik saja, aku tak percaya bahwa kamu yang aku banggakan ternyata tak ada bedanya dengan mereka diluar sana, terima kasih telah menghancurkan kepercayaan ku.

Aku tau, saat aku mengutarakan kekesalan ku pada mu, kamu hanya memberi respon ini hanya masalah kecil, tapi tidak bagiku, saat aku telah diacuhkan saat rasa bangga bahkan rasa percaya yang aku berikan kemudian dihancurkan, maaf aku bukan mereka yang bisa menerima kesalahan mu, saat salah maka akan tetap salah bagiku.

Aku sadar ternyata sifat itu telah ada dari dulu, bahkan saat kita telah berhubungan, dasar lelaki!
Aku benci pertemuan, karena setiap pertemuan pasti diakhiri perpisahan yang entah mungkinkah akan bertemu kembali.

Aku benci pernah mengenalmu, aku benci semua tentang mu, aku muak dengan tingkah mu!
Jangan samakan aku dengan mereka, karena aku dan mereka memang berbeda, perbaikilah diri mu sebelum kamu kehilangan orang yang benar-benar kamu sayang untuk kedua kalinya, karena sayang maafkan aku ingin kita putus!

Semua sederhana, saat kamu mampu menjaga apa yang kamu miliki tidak melakukan kecerobohan kecil, maka apa yang kau genggam akan tetap dalam genggaman mu, dan begitu pula sebaliknya.
maafkan aku, aku tak punya waktu hanya untuk menegurmu, karena aku terlalu lelah, aku lelah banyak omong yang hasilnya sia-sia

Maka laluilah hari-hari mu tanpaku, sapa lah siapa yang ingin kau sapa dengan say hay mu itu, dan biarkan aku pergi, karena aku muak jadi pajangan dalam hidupmu.
Jangan pernah temui aku lagi, atau mengusik kehidupanku, karena aku pantas bahagia tanpa mu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar