SpongeBob SquarePants

Selasa, 25 Juni 2013

Biarkan Aku Pergi

Dear diary....


Aku tak tau harus pada siapa berbagi, aku hanya memiliki Mu Tuhan.
Saat Kau menghadirkannya dulu, saat itu indah!
Namun mengapa semakin ke sini semua semakin berat untukku, Tuhan aku tak tau masih kah aku penting untuknya, jujur Tuhan saat aku benar-benar kecewa aku butuh teman, aku butuh orang yang memelukku saat hati ku merintih, mengapa sekarang saat aku marah tak penting lagi baginya, apakah dia bosan...?
Secepat itukah dia bosan...???

Aku tak tau harus berbicara dengan mu menggunakan bahasa apa, bahkan untuk membaca tulisanku ini pun aku yakin kamu tak punya waktu tapi untuk coment status orang di jejaring sosial begitu banyak waktu mu.

Aku tak mengerti dengan caramu, aku hanya takut saat aku seperti ini, disaat aku membutuhkan seorang teman itu akan membuka jalan untuk orang ketiga, dan aku tak ingin itu terjadi, aku lebih memilih untuk diam dalam tangisku.

Jika amarah ku tak penting bagimu, Biarkan Aku Pergi!
Jika tangis ku tak ada artinya lagi bagimu Biarkan Aku Pergi
Jika hanya tawa ku lah yang hanya penting bagi Mu, Biarkan aku pergi.

Tapi satu hal yang harus kamu ingat.
Dulu AKU dan KAMU saat menjadi " KITA " bukanlah hal yang mudah.
Kamu ingat dimana air mata, tawa dan pikiran kita bagi bersama, hingga pada hari itu AKU dan KAMU menjadi KITA...

So, semua itu yang slalu membuatku kuat hingga kini, namun sayang kamu sekarang tak peduli!
Kamu selalu meremehkan akan sesuatu, semua selalu mudah bagi mu.
Tak apa, aku tau Tuhan itu adil, suatu saat aku yang akan menjadi penonton melihat hidup mu akibat kelakuan mu kini.
Sabar saja menanti....

Aku hanya takut meninggalkan mu dalam kebutaan mu itu, aku takut saat aku benar-benar pergi kamu ikut mereka dan bahkan kamu menjadi hancur, jujur aku takut.
Aku hanya mampu bersujud di hadapan Tuhan, berharaap Tuhan membukan pintu hati mu sehingga kamu sadar bahwa di sini aku slalu menantimu, aku slalu berharap yang terbaik untuk mu.

Mungkin masa disaat kita susah dulu sudah tak ada artinya bagi mu, tapi TIDAK untukku. Justru saat itu lah yang membuat aku kuat hingga kini, aku masih bisa bersabar!
Tenang saja!
Tapi saat Tuhan bilang " Pergi, Tinggalkan Dia " maka saat itu lah aku harap kamu baikbaik saja dengan cerita mu....

Hari ini kamu boleh pura-pura tak peduli dengan ku, mungkin itu cara mu mencintaiku!
Aku berharap saat aku pergi nanti, kamu tak mencariku lagi, aku harap kamu slalu baik-baik saja.

Bahkan tulisan-tulisanku ini tak ada pentingnya bagimu, iya kan...?
Jangankan Tulisan ku, ucapanku saja tak penting bagi mu.
Biarkan aku hanya mampu menulis, sekali pun kamu tak pernah membacanya, dari pada aku berbicara di depan mu tapi tak kau hiraukan!
Karena menulis adalah nyawaku!

Aku hanya butuh ketenangan, bukan kesombonganmu!
Maka dari itu Biarkan aku pergi............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar